PANDEGLANG – Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai penutupan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Pandeglang Tahun 2025 yang diselenggarakan di Desa Kurung Kambing, Kecamatan Mandalawangi, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini resmi berakhir dalam suasana khidmat, dihadiri oleh jajaran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pandeglang, para pembina, tokoh masyarakat, camat Mandalawangi, serta ratusan anggota pramuka penggalang dari berbagai gugus depan di Kabupaten Pandeglang.
Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Pandeglang, Hasan Bisri, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, meskipun diwarnai hujan pada malam hari.
“Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kita dapat menutup Jambore Cabang 2025 dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, pengurus kwartir ranting, para pembina, kepala desa setempat, tokoh masyarakat, hingga para donatur yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan tahunan tersebut. Menurutnya, Jambore Cabang bukan sekadar ajang perkemahan, melainkan juga wadah pembinaan karakter, kemandirian, dan kepemimpinan bagi generasi muda.
“Bagi adik-adik peserta, jambore ini bukan hanya pengalaman seru, tapi juga pelajaran hidup yang berharga. Jadilah pramuka yang menjadi teladan, suka membantu sesama, dan pegang teguh Dasadarma Pramuka. Kalian adalah calon generasi emas 2045,” pesannya.
Lebih lanjut, Hasan Bisri menegaskan bahwa semangat dan antusiasme peserta mencerminkan optimisme akan masa depan bangsa yang berada di tangan generasi yang tangguh dan berkarakter.
“Melihat semangat dan tawa kalian di bumi perkemahan, kami yakin pramuka Pandeglang akan terus melahirkan pemimpin muda yang kuat, berilmu, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa berakhirnya kegiatan jambore bukan berarti akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk terus mengamalkan nilai-nilai pramuka di kehidupan nyata.
“Hari ini kita tutup Jambore Cabang 2025 dengan penuh kebanggaan. Bawalah pulang semangat Satya dan Dharma Pramuka, teruslah berbuat baik dan mengabdi untuk masyarakat. Sampai jumpa di jambore selanjutnya,” tutupnya penuh semangat.
Penutupan Jambore Pandeglang 2025 diakhiri dengan doa bersama dan pekik lantang “Salam Pramuka!” dari seluruh peserta yang menggema di area perkemahan. Momen tersebut menjadi penanda berakhirnya Jambore Cabang Pandeglang 2025 sekaligus simbol semangat kebersamaan dan pengabdian yang terus hidup dalam diri setiap pramuka.